Minggu, 31 Agustus 2014

1.    Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan perangkat lunak server?
2.    Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan perangkat lunak server?
3.    Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server?

Jawab:
1.      Yang di maksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa perangkat lunak server adalah penganalisaan tentang kebutuhan – kebutuhan untuk sebuah server baik itu kebutuhan minimal sampai kebutuhan maksimal server itu sendiri. Analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan.
Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas.
2.      Tahap pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan aktivitas :
1.      Menentukan kebutuhan (requirement)
Lebih banyak berhubungan dengan pemakai. Hasil belum terstruktur.
·         Data atau informasi apa yang akan diproses
·         Fungsi apa yang diinginkan
·         Kelakuan sistem apa yang diharapkan
·         Antarmuka apa yang tersedia (user interfaces, hardware interfaces, software interface, dan communications interfaces)
2.      Sintesis
Mengubah kebutuhan yang belum terstruktur menjadi model atau gambar dengan
memanfaatkan teknik dan metodeanalisis tertentu.
3.      Membuat dokumen Software Requirements Spesification (SRS). Sudah merupakan analisis yang lebih rinci, sebagai tahap awal perancangan.
Tujuan Dari Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Server
1.      Agar Perangkat lunak server sesuai yang dibutuhkan pada jaringannya
2.      Agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan perangkat yg tersedia
3.      Untuk mencari kekurangan pada Perangkat Lunak server yang dibutuhkan
4.      Agar kebutuhan client tercukupi

3.      Agar server bisa di gunakan ataupun di fungsikan secara maksimal, sesuai dengan kebutuhan nya.

Minggu, 24 Agustus 2014

1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?
3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem operasi?

Jawab

  1. Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
  2. 1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

  3. Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
    a. Linux Redhat
    b. Windows NT 3.51
    c. Windows 2000 (NT 5.0)
    d. Windows Server 2003
    e. Windows XP
    f. Microsoft MS-NET
    g. Microsoft LAN Manager
    h. Novell NetWare

    2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
    Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
    a. Linux Debian
    b. Linux Suse
    c. Sun Solaris
    d. Linux Mandrake
    e. Knoppix
    f.  MacOS
    g. UNIX
    h. Windows NT
    i. Windows 2000 Server
    j. Windows 2003 Server

    Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
    1.  UNIX
    2.  LINUX
    3.  NOVELL NETWARE
    4.  OS/2
    5.  Windows NT
  4. Perbedaan antara Sistem Operasi Jaringan dengan Sistem Operasi  

  5. Pengertian
    Sistem Operasi Jaringan adalah suatu sistem operasi yang mempunyai fungsi-fungsi jaringan.
    Sistem Operasi adalah sebagai dasar agar dapat menjalankan aplikasi-aplikasi atau seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
    Fungsi
    Sistem Operasi Jaringan berfungsi sebagai penghubung sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
    Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dengan aplikasi-aplikasi atau perangkat lunak.
    Jenis-jenis
    Sistem Operasi Jaringan : SOJ Peer to Peer dsn SOJ Client-Server.
    Sistem Operasi : SO Real Time, SO Multiuser, SO Multitasking, SO Terdistribusi.
    Pengoperasiaan
    Sistem Operasi Jaringan dapat bekerja atau beroperasi minimal melibatkan 2 perangkat komputer.
    Sistem Operasi dapat beroperasi atau bekerja pada satu perangkat komputer saja atau PC (stand alone).
  6. Open Source dan Proprietary Software
  7. Open source software merupakan software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. keunggulan Open source adalah software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Sedangkan Proprietary software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut. proprietary software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin. Contoh software open source adalah Linux dan OpenBSD, sedangkan contoh software proprietary adalah Windows dan MAC.

    Perbedaan Open source dan proprietary dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan nya sebagai berikut :
    Kelebihan Open Source Software :
    ·         Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
    ·         Jumlah user tak terbatas
    ·         Aplikasi dapat digandakan
    ·         Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi
    ·         dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas

    Kelemahan Open Source Software :
    ·         Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
    ·         Interface terkadang tidak user friendly
    ·         Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan

    Kelebihan Proprietary Software :
    ·         Lisensi berbayar
    ·         Jumlah user terbatas sesuai lisensi
    ·         Aplikasi tidak boleh digandakan
    ·         Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
    ·         Support ditangani oleh perusahaan pembuat

    Kelemahan Proprietary Software :
    ·         Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
    ·         Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya kembali.
    ·         Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
    ·         Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan

    ·         Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas
  8. Aplikasi User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
    Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
    Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

Senin, 11 Agustus 2014

Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu komputer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada hardware router.
Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan istilah Gateway server. Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur :
· Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
· Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain
· Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer
· VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan publik
· Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain.
· Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan.
· Bandwidth management, dll.

Jenis-jenis sistem operasi router :
· Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995.Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

Fitur – fitur pada mikrotik :
o Firewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate Management,
o Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols
o Simple tunnels, Ipsec, Web proxy
o Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP
o Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll
o Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN, Synchronous, Asynchronous, ISDN, SDSL.
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).

Jenis-jenis Mikrotik :
o Routerboard, adalah perangkat router dimana didalam nya sudah terdapat sistem operasi Mikrotik. Routerboard ada beberapa macam mulai dari perangkat wireless, router dan switch manageable.
o DOM, adalah perangkat router buatan mikrotik yang hanya berupa storage seperti hard disk tetapi didalamnya terdapat sistem operasi mikrotik. Selain itu ukuran nya lebih kecil dan memilik interface ATA atau SATA.
o CD Software adalah CD yang didalamnya sudah terdapat sistem operasi mikrotik dan siap di install ke PC.

· Clear OS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect.

Fitur ClearOS sebagai berikut :
o Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan
o Intrusion Detection and Prevention System (SNORT)
o Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN)
o Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus (Squid, DansGuardian)
o E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s)
o Groupware (Kolab)
o Database dan Web Server (LAMP)
o File and Print Services (Samba and CUPS)
o Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP)
o MultiWAN (Internet fault tolerant design)
o Pelaporan dan statistik (MRTG)

· PFSense
PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan router. PfSense memilki banyak keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing. PfSense merupakan Stateful Firewall yang berarti PfSense akan memeriksa setiap keadaan dari koneksi jaringan ( baik paket TCP maupun UDP) yang melaluinya. Firewall diatur agar dapat membedakan paket-paket pada setiap jenis koneksi. Berarti hanya paket yang sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan pada firewall yang di izinkan untuk melewati firewall tersebut. Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh PfSense :
* Firewall
* Network Address Translation (NAT)
* Redundancy (CARP)
* Load Balancing
* VPN (Ipsec, OpenVPN, PPTP)
* PPPoE Server
* RRD Graphs
* Dynamic DNS
* Captive Portal (HotSpot)
* DHCP Server and Relay

Adapun jenis-jenis sistem operasi router yang lain hampir sama dengan sistem operasi router yang disebutkan di atas seperti Endian firewall, IPCop, dan lain-lain.
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Windows Based
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu :
· Windows NT
· Windows 2000 Server
· Windows 2003 Server
· Windows 2008 server
· Windows 2012 server
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.

Linux Based
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
· Ubuntu
· SuSE
· Fedora
· Mandriva
· Slackware
· Debian
· CentOS
· Red Hat, dll

Unix Based
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows.
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal.
Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Nama varian UNIXDikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UXApple Computer
Domain/XApple Computer
DarwinApple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
CTIXConvergent Technology
DistrixConvergent Technology
UniCOSCray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)
DG/UXData General Corporation
Digital UNIXDigital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
UltrixDigital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
CLIXFairchild Company
HP/UXHewlett-Packard
Tru64Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
AIXInternational Business Machine (IBM) Corporation
CoherentMark William Company
XENIXMicrosoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
DVIXNorthern Telecom
UnixWareNovell Incorporated
SCO UNIXSanta Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIXSanta Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServerSanta Cruz Operation (SCO) Corporation
DynixSequent
SINIXSiemens Corporation/Nixdorf
IRIXSilicon Graphics Incorporated (SGI)
SunOSStanford Universities Network (SUN)
SolarisSun Microsystems Incorporated
OpenSolarisSun Microsystems Incorporated
IllumosIllumos.org
EuniceThe Wollongong Group
Uniplus+Unisoft Corporation
BSD UNIXUniversitas California (University of CaliforniaBerkeley, [Amerika Serikat]
BSD/IBSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
OSF/1Open Software Foundation
GNU/LinuxFree Software Foundation
GNU/HurdFree Software Foundation
FreeBSD
NetBSD
OpenBSD
NextStep
MinixUniversitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
MachUniversitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
UNIX System VLucent Technologies (Bell Labs)
QNXQNX Software Systems
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!